Jakarta, Aktual.com — Komisioner Bidang Pendidikan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Susanto meminta orang tua untuk mewujudkan Lebaran yang ramah anak, salah satunya dengan menghindarkan anak dari bermain petasan.

“Pastikan anak tidak bermain petasan karena berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain,” kata Susanto, pada Selasa (14/7).

Susanto juga berharap orang tua memastikan anak-anaknya tidak mengendarai sepeda motor dan mobil sendiri karena rentan kecelakaan. Yang boleh mengendarai kendaraan harus orang dewasa.

Lebaran merupakan salah satu momentum keluarga untuk berlibur dan bermain bersama. Karena itu, tidak jarang satu keluarga akan berwisata ke tempat-tempat wisata saat Lebaran.

“Pastikan anak tidak bermain di area wisata yang berbahaya. Momentum Lebaran sering dimanfaatkan keluarga untuk berwisata, tetapi orang tua harus selektif dalam memilih tempat tujuan wisata,” tuturnya.

Selain berwisata bersama, Lebaran juga identik dengan makanan-makanan khas. Namun, tidak semua makanan itu sehat bagi anak-anak. Karena itu, Susanto berharap orang tua juga selektif terhadap makanan yang dimakan anak.

“Pastikan anak tidak mengonsumsi makanan, jajanan dan minuman yang mengandung monosodium glutamat atau MSG, pewarna makanan berbahaya, pemanis buatan serta zat lain yang berdampak negatif bagi kesehatan anak,” katanya.

Puncak dari acara Lebaran adalah bersilaturahmi dengan kerabat dan keluarga besar. Menurut Susanto, bersilaturahmi merupakan bentuk pendidikan yang baik bagi anak.

“Pastikan anak diajak untuk bersilaturahmi dengan sahabat, keluarga dan handai taulan. Silaturahmi merupakan bentuk pendidikan karakter kasih sayang kepada sesama,” katanya

Artikel ini ditulis oleh: