Jakarta, Aktual.com — Dalam Majelis Zikir akan turun rahmat Allah SWT, Tuhan Semesta Alam, diliputi Majelis tersebut dengan ketenangan serta ketentraman, dimana para Malaikat mengelilinginya. Dan Allah SWT memuji-muji orang yang hadir di Majelis tersebut di hadapan para Malaikat-Nya.
Orang-orang yang hadir di Majelis Zikir atau Majelis Ilmu atau Majelis Ta’lim merupakan suatu kaum yang tidak akan celaka orang yang duduk bersama mereka. Bahkan, seorang pendosa yang duduk bersama mereka dirahmati Allah SWT, Tuhan Maha Pengasih lagi Maha Penyanyang.
Terkadang di antara yang hadir ada yang menangis karena takut kepada Allah SWT, maka Ahlul Majelis seluruhnya memperoleh keberkahan dan anugerah yang luar biasa.
Majelis Zikir adalah Taman-taman Surga sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
إِذَا مَرَرْتُمْ بِرِيَاضِ الْجَنَّةِ فَارْتَعُوْا. قَالُوْا: وَمَا رِيَاضُ الْجَنَّةِ؟ قَالَ: مَجْلِسُ الذِّكْرِ
“Apabila kalian melewati Taman-taman Surga maka singgahlah.” Para sahabat bertanya, “Apa taman-taman surga itu?” “Majelis dzikir”, jawab Beliau. (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhuma. Dalam sanadnya ada rawi yang dhaif, namun hadits ini ada syahidnya, diriwayatkan oleh Al-Hakim dari hadits Jabir Radhiyallahu ‘anhuma secara marfu’. Lihat Adh-Dha’ifah no. 1150 dan Ash-Shahihah no. 2562).
Untuk menghapus atau menghilangkan hati yang tertutup oleh maksiat dan dosa salah satunya yaitu, dengan berzikir serta bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
“Makanya kita juga berzikir, zikir kita seperti apa, apakah sesuai dengan tuntutan Rasulullah SAW?. Dalam zikir kita ini mengutamakan salawat Innallaha wa Malaikatahu Yushalluna A’lannabi Ya Ayyuhalldzina Aamanu Shallu Alaihi wa Sallimu Taslima,” kata salah satu penceramah dalam pengajian rutin Aktual.com, Kamis (22/10), di Jakarta.
Rasulullah SAW bersabda, “apapun segala kegiatan yang tidak dimulai dengan membaca ‘Bismillah’ dan ‘Salawat’ maka akan tertutup.”
‘
“Doa itu mandek antara Bumi dan langit sebelum Engkau bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW, ini adalah kata-kata Nabi,” demikian kata Guru Spritual Aktual.com.
Artikel ini ditulis oleh: