Jakarta, Aktual.com — Perseroan Terbatas Langgeng Makmur Perkasa perusahaan pengembang properti menghadirkan apartemen dengan harga terjangkau di lokasi strategis kota Bekasi Jawa Barat.

“Kami menyediakan unit dengan harga mulai Rp348 juta untuk tipe studio, pembeli sudah mendapatkan hunian di Jalan M. Hasibuan kota Bekasi,” kata Direktur Pengembangan Bisnis LMP Yuyu Y. Kasim di Bekasi, Senin (21/12).

Menurut dia, lokasi Wismaya Residence yang dikembangkan LMP hanya berjarak 1,5 kilometer dari gerbang tol Bekasi Barat dan 1,5 kilometer dari tol Bekasi Timur, serta dekat dengan akses jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) serta dekat dengan stasiun light rail transit (LRT) yang tengah dalam tahap pembangunan.

Dibangun di atas lahan 10.900 meter persegi, Wismaya Residence memiliki dua tower yang di dalamnya terdiri atas 2.317 unit apartemen dengan tiga pilihan tipe (studio, dua tempat tidur, dan tiga tempat tidur) serta dengan beberapa pilihan luas.

Yuyu mengatakan bahwa LMP sengaja menggandeng PT Adhi Karya Tbk. (Persero) sebagai pelaksana pembangunan yang telah memiliki reputasi membangun apartemen berkualitas tepat waktu.

Wismaya Residence Bekasi saat ini, kata dia, mulai pembangunan pancang. Diharapkan awal Januari 2016 bisa “groundbreaking” dan 2018 bisa serah terima unit.

“Ini akan menjadi nilai tambah penghuni apartemen karena saat serah terima, bertepatan dengan waktu yang ditargetkan pemerintah untuk mengoperasikan Tol Becakayu dan stasiun LRT Bekasi Barat pada tahun 2018,” ungkap Yuyu.

Lebih jauh General Manager Wismaya Residence Iwan Risdianto mengatakan bahwa bangunan setinggi 35 lantai itu akan dilengkapi juga dengan area komersial seluas 4.500 meter persegi.

“Sengaja area ini tidak kami jual, tetapi kami kelola sendiri untuk mendukung kebutuhan pembeli sekaligus diharapkan menjadi ikon bagi Kota Bekasi,” katanya.

Untuk areal parkir, Iwan mengatakan bahwa pihaknya juga tidak menyediakan lahan yang besar rasionya hanya satu kendaraan untuk lima unit apartemen. Tujuannya agar para penghuni nantinya lebih banyak menggunakan fasilitas kendaraan umum yang banyak tersedia di Kota Bekasi.

Lebih jauh Yuyu mengatakan bahwa apartemen itu dibangun dengan biaya investasi Rp400 miliar seluruh unit memiliki fasilitas balkon dilengkapi dengan fasad kaca sehingga meminimalisasikan biaya pemeliharaan penghuninya.

Guna mendukung penjualan apartemen, kata Iwan lagi, LMP menggandeng Bank BTN untuk memfasilitasi kepemilikan melalui kredit. Sampai dengan tahun 2015, pihaknya telah berhasil menjual sebanyak 238 unit. Target pada tahun 2016 sebanyak 900 unit.

Sebagian besar unit yang terjual adalah tipe studio dan dua tempat tidur, sebagian besar pembeli merupakan profesional muda yang telah berkeluarga. “Mereka ingin tinggal dengan kehidupan yang lebih privasi serta berkualitas,” kata Iwan.

Ia menambahkan, “Sasaran kami pembeli apartemen adalah mereka yang berkerja di Cikarang, Karawang, dan juga di Jakarta.”

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arbie Marwan