Jakarta, Aktual.com — Lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru saja mulai mempererat hubungan dengan lembaga penegak hukum lainnya, hari ini, Selasa (5/1), akan bertandang ke Kejaksaan Agung (Kejagung).

“KPK ini-kan tidak bisa bekerja sendiri, jadi harus ada komunikasi dengan lembaga lainnya,” demikian kata Ketua KPK, Agus Rahardjo, kepada wartawan, di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (4/1).

Selain Polri dan Kejagung, KPK juga berniat untuk menyambangi Mahkamah Konstitusi dan Mahkamah Agung. Adapun tujuannya yaitu untuk membina kerjasama sekaligus menindak serta mencegah korupsi.

Demikian disampaikan oleh Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, bahwa KPK dan Polri telah mempersiapkan membentuk tim reaksi cepat yang dulunya hanya ada di Brimob.

“Tim ini adalah bentuk pengawasan, pencegahan korupsi dalam penyaluran anggaran, agar jangan sampai korupsi terjadi,” sambungnya menambahkan.

Terlebih lagi untuk di daerah, menurut Agus, tindakan korupsi di daerah begitu parah dan banyak melibatkan pejabat penting daerah lainnya.

Artikel ini ditulis oleh: