Seorang montir I Wayan Sumardana alias Tawan memperbaiki alat sepeda motor pelanggan dengan lengan robot buatannya di bengkel kerjanya di Desa Nyuh Tebel, Karangasem, Bali, Kamis (21/1). Pria tamatan SMK tersebut merancang lengan robot dari barang bekas dengan pengendali elektronik dan mekanik untuk membantu gerak lengan kirinya yang mengalami kelumpuhan sejak enam bulan lalu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/nz/16.

Denpasar, Aktual.com —  I Wayan Sumardana tak terlihat di bengkel tempat biasa ia mengais rezeki. Bahkan, bengkel las yang juga tempat tinggalnya itu nampak terkunci.

Bengkel milik Tawan yang terletak di Jalan I Gusti Ngurah Tenganan, Desa Nyuh Tebel, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem itu nampak digembok. Ke mana sang Iron Man?

Begitu akan meninggalkan bengkel Tawan, tiba-tiba istri Tawan, Ni Nengah Sudiartini melintas. Namun, kini ia nampak sedikit tertutup. Sudiartini mengaku suaminya kini tengah melakukan pengobatan medis di sebuah rumah sakit.

“Dia sedang berobat ke rumah sakit,” kata Sudiartini, Kamis (28/1).

Menurutnya, pengobatan yang dilakukan suaminya lantaran ada yang mengatakan jika tak segera diobati, maka tangan kiri Tawan akan diamputasi.

“Ada yang bilang kemarin itu, kalau tangannya tidak diobati bisa putus tangannya. Suami saya stres dengarnya,” cerita Sudiartini.

Ia meminta agar suaminya tak lagi diekspose melalui pemberitaan. Ia tak ingin ada masalah baru yang menimpa suaminya atas hasil karyanya itu.

“Biar tidak ada masalah ke depannya,” ungkapnya.

Kini, katanya, Tawan tengah fokus menyembuhkan tangannya yang divonis mengalami stroke ringan di sebuah rumah sakit.

“Suami saya sekarang lagi fokus berobat ke dokter. Doakan saja biar tangannya segera bisa normal dan bisa bekerja lagi,” pinta Sudiartini.

Artikel ini ditulis oleh: