Tim SAR gabungan berusaha mengevakuasi puing-puing dan mencari korban yang tertimpa bangunan di Pasar Tringgadeng, Pidie Jaya, Aceh, Kamis (8/12). Gempa 6,5 SR yang berpusat di Pidie Jaya, Aceh pada Rabu (7/12), mengakibatkan lebih dari 100 orang tewas, ratusan orang luka-luka serta ratusan bangunan rusak berat. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A./pd/16

Padang, Aktual.com – Korban luka-luka akibat gempa bumi yang melanda Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat hingga Kamis siang mencapai 42 orang.

“Mereka kami rawat di tiga puskesmas dan satu orang kami rujuk ke RSUD,” kata Kepala Dinas Kesehatan Solok Selatan Novirman saat dihubungi dari Padang, Kamis (28/2).

Ia merinci warga yang luka-luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan rumah dan dirawat di tiga puskesmas, meliputi Puskesmas Mercu 35 orang, Puskesmas Abai tiga orang, Puskesmas Talunan dua orang, dan Puskesmas Bidar Alam dua orang (satu orang rujuk ke RSUD).

Ia mengatakan sebagian besar luka yang dialami warga di bagian atas badan karena tertimpa reruntuhan bangunan.

“Seperti di kepala. Bahkan ada satu warga yang kepalanya harus mendapatkan 12 jahitan,” ujarnya.

Selain menyiagakan petugas puskesmas, Dinas Kesehatan juga mendirikan tiga posko kesehatan untuk penanganan warga yang menjadi korban gempa bumi, yakni di Sei Kunyit, Talunan, dan Sangir Jujuan.

Artikel ini ditulis oleh: