Jakarta, Aktual.co — Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta mengatakan pihaknya sedang melakukan pemeriksaan kepada 15 buruh yang ditangkap saat sedang melakukan demonstrasi anarkis di Bekasi.

“Saat ini mereka sedang diperiksa, kemungkinan ada yang memprovokasi para buruh,” kata Rikwanto saat di hubungi Antara di Jakarta, Jumat malam (21/11).

Ia menjelaskan dalam aksi tersebut ada beberapa orang yang masuk ke dalam tol dan memberhentikan kendaraan yang sedang berjalan di dalam tol.

Rikwanto menjelaskan saat ini, selain 15 buruh tersebut ditahan untuk dimintai keterangan, mobil dan pengeras suara yang dipakai untuk aksi demonstrasi juga ditahan di Polda.

“Hasil pemeriksaannya akan disampaikan besok pagi (22/11),” ujar Rikwanto.

Sebelumnya, pada Jumat (21/11) Sekretaris Jenderal Koalisi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Muhammad Rusdi saat di hubungi Antara, berharap agar 15 buruh yang ditahan oleh Polda segera dilepaskan.

“Mereka tidak melakukan tindakan anarkis saat berunjuk rasa,” katanya.

Ia menjelaskan dalam aksi yang dilakukan oleh gabungan buruh beberapa Industri di Bekasi tersebut dilakukan secara damai dan tidak terlihat adanya aksi anarkis.

Para buruh hanya melakukan orasi-orasi menuntut agar pemerintah menaikan upah buruh dan menurunkan kembali harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Dalam orasinya mereka juga hanya mengancam kalau upah buruh tidak dinaikan maka mereka akan memblokir tol.

“Tidak ada tindakan nyata kalau para buruh blokir tol,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid