Jakarta, Aktual.com — Direktur Utama PT Pelindo II Richard Joost Lino dijadwalkan bersaksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan mobile crane di instansi yang dia pimpin, Senin (2/11).
Dia bakal digarap oleh Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. Namun demikian, RJ Lino melalui kuasa hukumnya telah melayangkan surat untuk tidak hadir memenuhi panggilan Bareskrim.
“Yang bersangkutan melalui kuasa hukumnya mengatakan tidak hadir,” ujar Wadir Tipideksus Kombes Agung Setya ketika dihubungi.
Agung mengatakan, dalam surat yang dilayangkan kuasa hukumnya itu, RJ Lino beralasan surat panggilan dari pihak Bareskrim Polri tidak memenuhi waktu pemeriksaan sejak surat itu diterima.
“Sebenarnya sudah tiga hari karena sudah dikirim Jumat (30/10) dan tidak harus tiga hari kerja. Maka sudah Jumat, Sabtu, dan Minggu,” ujar dia.
Namun demikian, dengan adanya alasan itu pihak Bareskrim pun akan memanggil ulang RJ Lino.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu
