Jakarta, Aktual.com – Lembaga survei Campaignesia Network melansir sigi yang dilakukannya terkait Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua. Hasilnya, pasangan calon Anies Baswedan – Sandiaga Uno unggul atas paslon Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) – Djarot Saiful Hidayat apabila pemilihan dilakukan hari ini.

Tercatat elektabilitas Anies-Sandi 58,1 persen dan elektabilitas Ahok-Djarot 39,2 persen, sementara pemilih yang belum menentukan pilihan 2,7 persen.

Direktur CN Achmad Aniefy Jr, dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/4), mengungkapkan, survei melalui wawancara dilakukan pada 9-15 April 2017 dengan responden sebanyak 525 serta menggunakan teknik multistage random sampling.

“Margin of error 4 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Wawancara dilakukan dengan metode tatap muka dan menggunakan alat bantu kuisioner,” katanya.

Disampaikan, dari hasil survei juga didapatkan adanya perbandingan dari pemilih muda (usia 17-24 tahun). Dimana pemilih muda ini memilih paslon Ahok-Djarot 33,5 persen dan paslon Anies-Sandi 63,4 persen, sementara yang belum menentukan pilihan 3,1 persen.

Kesimpulan CN, elektabilitas paslon Anies-Sandi jauh memimpin karena kampanye lebih efektif dan program kerjanya lebih bisa diterima oleh masyarakat Jakarta. Sementara elektabilitas Ahok-Djarot rendah karena adanya kasus hukum.

“Kaum muda Jakarta lebih suka dengan program-program unggulan yang ditawarkan Anies-Sandi, seperti program kewirausahaan OK OCE yang memang menjadi unggulan Anies-Sandi,” terang Aniefy.

Ditambahkan pula jelang dilakukannya pemungutan suara tercatat responden yang belum menentukan pilihan semakin sedikit dan hanya tersisa kurang dari 3 persen. Kondisi demikian dinilainya wajar karena Pilkada mengerucut hanya pada dua paslon.

Artikel ini ditulis oleh: