Kupang, Aktual.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur memastikan bahwa sebanyak tiga pasangan calon Bupati dan wakil Bupati akan bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di daerah itu.
“Sudah fix, jadinya tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan bertarung dalam Pilkada 2024,” kata Ketua KPU Sumba Barat Teguh Raharjo saat dihubungi dari Kupang, Minggu (15/9).
Hal ini disampaikan berkaitan dengan perkembangan tahapan Pilkada 2024 di Kabupaten Sumba Barat dan bagaimana pengamanan di wilayah tersebut.
Dia mengatakan bahwa tiga pasangan calon itu yang pertama adalah Yohanes Dade dan Thimotius Tede Rangga. Pasangan itu didukung oleh gabungan tiga partai koalisi seperti Partai Hanura, PAN dan PSI.
Pasangan calon bupati dan wakil bupati kedua adalah Agustinus Niga Dapawole dan John Lado Bora. Keduanya didukung oleh Partai PKB, Partai Gerindra, Partai PDIP dan Partai Demokrat, serta Partai Perindo.
“Untuk pasangan calon bupati dan akil bupati ketiga adalah Daniel Bili dan Gregorius H.B.L Pandango. Pasangan ini didukung oleh dua partai gabungan koalisi yakni Partai Nasdem dan Partai Golkar,” tambah.
Dia mengatakan bahwa saat pendaftaran, syarat dokumen ketiga pasangan calon bupati dan wakil bupati itu sudah memenuhi syarat setelah dilakukan pengecekan secara mendetail.
Bahkan ujar dia, saat pemeriksaan kesehatan juga, sejumlah pasangan calon bupati dan wakil bupati itu sudah dinyatakan bersih dari penyakit, sehingga dinyatakan lolos pemeriksaan kesehatan.
Untuk selanjutnya kata dia, saat ini tinggal menunggu waktu penetapan calon yang dijadwalkan akan dilakukan pada tanggal 22 September pekan ini, lalu pada tanggal 23 dilakukan pengundian nomor urut.
“Lalu pada tanggal 25 September mulai kampanye,” tambah dia.
Dia pun berharap agar pilkada di Sumba Barat dapat berjalan dengan baik dan damai dan seluruh tahapan pilkada dapat dilaksanakan sesuai ketentuan.
“Tentunya dengan harapan adanya dukungan dari berbagai pihak dan dukungan dari masyarakat Sumba Barat sendiri,” ujar dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Sandi Setyawan
