Jakarta, Aktual.co — Dr Rizal Ramli kembali menyindir pemerintahan Presiden Joko Widodo. Kali ini dalam akun twitternya, Rizal Ramli mengatakan kepemimpinan di Indonesia harus diukur lewat visi bukan sensasi.
“Sudah waktunya visi, karakter dan track record dijadikan indikator kepemimpinan, bukan hanya ‘sensasiisme’ atau ‘hebohisme’,” Cuit mantan Menko Perekonomian era Gus Dur ini dalam akun twitter @RamliRizal, Rabu (17/12).
Selain itu, media-media besar di Indonesia adalah ‘king makers’ pada Pilpres 2014 dengan cara ‘sensasiisme’ atau ‘hebohisme’. Sementara visi, character dan track record dipinggirkan.
“”Tradisi ‘sensasiisme’ atau ‘hebohisme’ harus dikurangi jika Indonesia tidak ingin sekedar mengikuti tradisi politik Philipina,” papar ekonom senior ini.
Kata dia lagi, negara yang menseleksi kepemimpinan lewat sensasi tidak akan pernah maju.
“Tidak ada negara yang bisa hebat dan besar di dunia jika seleksi kepemimpinan hanya mengandalkan ‘sensasiisme’ atau ‘hebohisme’,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:

















