Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar, Mekopolhukan, Luhut B Panjaitan, Mantan Jubir Presiden Gus Dur, KH Yahya Staqub, Budayawan, Sudjiwo Tedjo menjadi narasumber pada acara diskusi di DPP PKB, Jakarta, Selasa (22/12/2015). Dalam rangka memperingati Haul KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), DPP PKB mengelar acara diskusi dengan tema "Menghidupkan Kembali Spirit Gus Dur". AKTUAL/JUNAIDI MAHBUB

Jakarta, Aktual.com — Sosok Kyai Haji Abdurrahman Wahid merupakan tokoh dibalik pencalonan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta. Begitu tanggapan Ahok saat ditemui dalam acara Haul Gus Dur ke-6.

“Beliau (Gus Dur) dukung saya jadi Gubernur. Dia dukung saya untuk jadi Gubernur dulu,” kata Ahok, di kediaman Gus Dur, Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (26/12).

Gus Dur, reforman Nahdlatul Ulama, ternyata bukan hanya baik dimata Ahok. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD juga mengutarakan pendapat yang sama.

Menurut Mahfud, pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu adalah orang yang mendorong dirinya berkecimpung di dunia politik. Bahkan, pria yang wafat diusia 69 tahun itu disebut sebagai guru baginya.

“Iya, saya kan dulu Menteri-nya Gus Dur. Saya dulu orang kampung dan dari kampus gitu yang bukan apa-apa. Tapi oleh Gus Dur diajak ke Jakarta tiba-tiba gitu, untuk bantu beliau jadi Menteri, lalu saya sampai sekarang banyak di Jakarta. Itu kenangan pribadi,” papar Mahfud.

Diketahui, ribuan orang hari ini berbondong-bondong sambangi kediaman Gus Dur untuk memperingati Haul ke-6 beliau. Meski sudah enam tahun wafat, semangat dan cinta masih terasa hingga menggiring ribuan orang untuk hadir dalam acara tersebut.‎

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka