Jakarta, Aktual.co — Sebuah fakta baru dari penelitian telah mencengangkan kita semua, yang mengungkapkan kalau musik klasik tidak memiliki pengaruh apapun terhadap kemampuan kognitif anak. Apa artinya?
Artinya, mendengarkan musik klasik tidak mampu mencerdaskan anak sebagaimana yang selama ini diberitakan. Lebih dari 15 tahun, masyarakat telah terkecoh oleh pemberitaan yang diberitakan secara besar-besaran kalau musik klasik bisa memicu kecerdasan seorang anak. 
Beberapa orang peneliti dari University of Vienna, Austria yakni Jakob Pietschnig, Martin Voracek dan Anton K. Formann dalam riset mereka yang diberi judul “Mozart Effect” mengemukakan kesalahan besar dari hasil penelitian musik yang melegenda ini.
Pietschnig dan kawan-kawannya mengumpulkan semua pendapat dan temuan para ahli terkait dampak musik Mozart terhadap tingkat intelegensi seseorang kemudian mereka membuat riset terhadap 3000 partisipator.
Wow, hasilnya sangat mengejutkan, berdasarkan hasil penelitian terhadap ribuan partisipator itu. Pietschnig dan rekan-rekannya menyimpulkan bahwa tidak ada stimulus atau sesuatu yang mendorong peningkatan kemampuan spasial seseorang setelah mendengarkan musik Mozart.
Senada dengan Jacob Pietschnig dan kawan-kawannya, sebuah tim peneliti Jerman yang terdiri atas ilmuwan, psikolog, filsuf, pendidik, dan ahli musik mengumpulkan berbagai literatur dan fakta mengenai efek mozart ini. Mereka mengemukakan bahwa sangat tidak mungkin mozart dapat membuat seorang anak menjadi jenius.
Hasil riset psikolog Frances Rauscher dan rekannya di University of California di tahun 1993 mengatakan kalau musik Mozart bisa meningkatkan kemampuan untuk mengerjakan soal-soal mengenai spasial. Dari harian Aceh, Rabu (22/10).