PBB mengatakan korban pemboman pada Selasa, yang terjadi di desa al-Atera di Provinsi Taiz, tempat pertempuran antara dua kelompok di Yaman telah meningkat adalah pengungsi dalam negeri.
Pemerintah Yaman, yang diakui secara internasional, memastikan bahwa sekitar 20 orang terbunuh, termasuk wanita dan anak-anak. Namun, pemerintah tidak memberikan perincian lebih lanjut tentang serangan tersebut.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu