Sejumlah perempuan memakai Niqab (penutup kepala muslimah yg dilengkapi dgn cadar) saat menggelar aksi dikawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (10/9/2017). Mereka menolak segala bentuk diskriminasi terhadap wanita yang memakai niqab. AKTUAL/Munzir

Surabaya, Aktual.com – Kerajaan Arab Saudi menyatakan menghormati aturan penggunaan cadar yang ada di Indonesia, terutama terkait adanya larangan di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Osama Mohammed Al-Shuibi usai memberikan kuliah umum di Universitas Airlangga Surabaya, Jumat (9/3), mengatakan jika benar ada aturan itu tentu merupakan hak dan kebijakan internal dari Indonesia.

“Arab Saudi sangat menghormati dan tidak punya wewenang ikut campur terkait kebijakan tersebut,” kata Osama.

Menurutnya, bahkan jika aturan tersebut diterapkan Pemerintah Indonesia pada warga asing, tentu harus mengikuti aturan. Namun dia menekankan, Indonesia merupakan teladan yang baik dalam penerapan dan pengamalan ajaran Islam.

Terkait pendidikan perempuan, Osama mengatakan pemerintah Arab Saudi sangat memperhatikan pendidikan untuk perempuan di negeranya.

“Perempuan sangat didorong untuk mengikuti proses belajar mengajar dan mereka sangat terlindungi untuk dapat menjaga keislaman,” katanya.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: