Pengamat Politik LIPI, Siti Zuhro saat diskusi Pilkada di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (15/4). Diskusi tersebut bertemakan Pilkada Sehat dan Demokratis. AKTUAL/Tino Oktaviano
Pengamat Politik LIPI, Siti Zuhro saat diskusi Pilkada di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (15/4). Diskusi tersebut bertemakan Pilkada Sehat dan Demokratis. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Ada yang unik di dalam sesi diskusi soal Pilkada DKI bertema Pilkada Sehat dan Demokratis di Warung Daun, Jakarta, saat pengamat politik dari LIPI, Siti Zuhro membahas soal politik uang yang masih marak terjadi.

Namun uniknya, salah satu Tim Sukses Paslon II Ahok-Djarot, Jerry Sambuaga justru terlihat memperhatikan secara serius bahkan terkesan melotot itu membuat Siti Zuhro risih.

“Politik uang sangat merendahkan yang punya suara. Bagi masyarakat terdidik, politik uang tak akan diterima. Jadi mestinya para elit itu jangan memprovokasi dengan politik uang, nanti akan diperkarakan. Karena kita sudah bersepakat untuk wujudkan pilkada yang sehat,” cetus dia di saat acara itu, di Jakarta, Sabtu (15/4).

Tapi tiba-tiba dia langsung memberikan komentar soal tatapan mata dari Timses Ahok-Djarot itu.

“Pak Jerry melihat saya serius banget (saat membahas politik uang). Saya ngomong ini itu serius loh Pak,” tegasnya yang sontak mengagetkan dia dan mengundang tawa.

“Saya itu, tak punya kepentingan apa pun. Saya itu peneliti. Tak memihak mana pun. Mau yan menang Pak Ahok atau Pak Anies, saya tetap peneliti. Saya hanya concern pilkada yang dilakukan secara bertanggung jawab. Jangan ada politik uang,” imbuh Siti Zuhro.

Mestinya sebagai politisi, kata dia, bermain bersih tak hanya di depan saja, tapi juga di belakang harus bersih.

“Makanya saya minta antara muka depan dan belakang itu sama beretika (tanpa politik uang). Jangan untuk memenangkan calon malah menerobos segala cara,” pungkas dia.

(Busthomi)

 

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka