Terlihat warga masih melakukan aktivitas didalam rumah dan diluar rumah walaupun banjir menggenangi di pemukiman padat yang berada Kampung Melayu, Bukit Duri, Jakarta Selatan, Kamis (10/3/2016). Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor pada Senin (7/3/2016) mengakibatkan volume air di kali Ciliwung meningkat dan kembali mengakibatkan banjir di daerah bantaran kali.

Bogor, Aktual.com – Hujan lebat disertai kilat dan petir yang melanda Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (1/5) sore, mengakibatkan longsor dan banjir limpasan di sejumlah lokasi.

Berdasarkan laporan tim asessment BPBD Kota Bogor, kejadian longsor terjadi di RT 04/RW 06 Ciheuleut, Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah. Sebuah talud pembatas tebingan TPU roboh.

“Talud setinggi delapan meter, ambruk akibat longsor,” kata anggota BPBD Kota Bogor Djaya Thoha.

Menurut Djaya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Talud atau tembok pembatas TPU ambruk tidak mengenaik pemukiman ataupun fasilitas umum.

Longsor berkutnya terjadi di Kampung Ceger, RT 03/RW 05 Kelurahan Tegal Gundi, Kecamatan Bogor Utara. Akibanya dua rumah warga atas nama Endang dan Enjay terancam ambruk.

“Masing-masing rumah dihuni lima jiwa, terdapat satu balita dan anak sekolah,” katanya.

Menurut Djaya, lokasi longsor yang mengancam rumah warga sudah dilakukan upaya pemasangan terpal untuk menghindari terjadi pergerakan tanah apabila turun hujan.

Sementara itu, dilaporkan pula terjadi banjir limpasan di wilayah RT 03/RW 13, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal. Banjir limpasan diduga akibat meluapnya air drainase di Jl Sholeh Iskandar yang sedang dibangun proyek Tol BORR.

Banjir limpasan mengakibatkan rumah milik salah satu warga bernama Ujang mengalami retak-retak, serta kamar tidur mengalami penurunan tanah sekitar 30 cm.

“Banjir limpasan setinggi lutut orang dewasa,” katanya.

Hingga pukul 20.46 WIB, tim asessment BPBD Kota Bogor juga melaporkan tembok kebun milik warga dan tembok parkir mobil sekolah Bina Insani di RT 03/RW 07, Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal, jebol setelah diterjang banjir limpasan.

“Tembok jebol karena tidak kuat menahan beban air yang melimpah dari Jl Sholeh Iskandar,” kata Djaya.

Hujan lebat disertai kilat dan petir melanda wilayah Kota Bogor. Hujan mengguyur mulai pukul 15.30 WIB, berlangsung selama hampir 1,5 jam. Selain menyebabkan longsor dan banjir limpasan, petir juga menyambar MCB listrik minimarket di Laladon hingga terjadi kebakaran.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: