Banda Aceh, Aktual.com — Sebanyak lima rumah warga di Desa Tanjong Awe Kecamatan Samudera Kabupaten Aceh Utara Sabtu (12/8) sekitar pukul 14.00 WIB, rusak diterjang banjir akibat tanggul Krueng (sungai) Pase yang berada di desa itu jebol.

Kelima rumah itu milik, Rusli (62), kemudian anaknya, Baihaqi (35), Sapiah (50), Asiah (70), dan Amri (45).

Rumah tersebut rusak hingga mengakibatkan bagian dinding copot. Selain itu, kondisi rumah Sapiah dan Asiah serta Rusli berubah menjadi miring. Pagar rumah juga ikut rusak, ternak dan barang-barang dalam rumah mereka juga ikut dibawa air yang ketinggiannya mencapai satu meter lebih. Bahkan, tanaman jagung dan padi juga ikut terendam.

Dalam peristiwa tersebut, Rusli sempat hanyut diterjang banjir ketika menimbun tanah ke tanggul, tiba-tiba tanggul jebol. Beruntung sempat diselamatkan karena cepat ditemukan warga di belakang rumahnya. Selain itu, menantunya, Hendriani (30/istri Baihaqi) yang baru sekitar tiga pekan melahirkan, harus mengungsi ke rumah warga lain sebelum rumahnya rusak akibat banjir.

Informasi yang diterima dari Kepala Humas Pemkab Aceh Utara, Amir Hamzah menyebutkan rumah yang terendam banjir di Kecamatan Samudera, di Desa Tanjong Awe, Tanjong Reungkam, Tanjong Awe, Tanjong Hagu, Madan, Mancang dan Blang Kabu.

Kecamatan Meurah Mulia yang terendam Desa Tualang, Bale Sutra dan Bare Blang dan dan Desa Pulo Blang. Namun, sore kemarin juga sudah surut. Banjir juga menghanyutkan belasan ekor lembu milik warna Pulo Blang.

Tanggul jebol juga terjadi Desa Alue Ngom Kecamatan Nibong, sehingga merendam ratusan rumah di Desa Alue Mirah, Tanjong Putoh, dan Madi. Air dari kawasan itu juga merendam Desa Bayi Kecamatan Tanah Luas, dengan ketinggian air satu meter, namun sore tadi mulai surut.

Untuk Kecamatan Geureudong Pase desa masih terendam hingga sore yaitu Desa, Alue Awe, Darussalam, Uram Jalan, Leubok Klit, Rayeuk Jawa, Peudari, Dayah Seupeng, Krueng Mbang. Kondisi masih parah dengan ketinggian air satu meter Alue Awe, Darussalam dam Rayeuk Jawa.

“Selain itu satu jembatan juga rusak di kawasan itu, lalu tanaman padi juga ikut terendam. Sekarang pendataan terus dilakukan. Mungkin akan banyak lagi kerusakan akibat banjir ini,” pungkas Amir Hamzah.

Artikel ini ditulis oleh: