Jakarta, Aktual.com — Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi dan Wakil-nya, M Taufik disebut oleh Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land, Ariesman Widjaja, saat diperiksa oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Selasa (19/04).

Demikian disampaikan oleh kuasa Hukum Ariesman, Adardam Achyar, saat ditemui di Gedung KPK. Menurut ia, dua nama itu disebut oleh kliennya lantaran penyidik tengah menggali pihak-pihak selain Sanusi yang diduga terlibat dalam suap pengesahan dua Raperda reklamasi pantai utara Jakarta.

“Ada tiga DPRD (yang disebut Ariesman, red) pak Sanusi, pak Taufik, dan Pras. Tapi cuma dikonfirmasi, karena dengan Ariesman tidak ada komunikasi,” ujar Adardam usai mendampingi Ariesman dalam bersaksi.

Namun demikian, soal suap tersebut Adardam mengaku, bahwa kliennya hanya berhubungan dengan Sanusi. ‪

“Bahwa dia (Ariesman) kenal dengan anggota DPRD itu betul,” katanya.

‪Untuk diketahui, dua nama pimpinan DPRD itu tengah menjadi pembahasan publik. Prasetyo sudah satu kali jalani pemeriksaan. Sedangkan, Taufik sudah dua kali. Bahkan, keduanya juga disebut turut serta melakukan pertemuan dengan Chairman PT Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma (alias Aguan).

Pada saat pertemuan di kediaman Aguan itu, hadir pula Sanusi, Ariesman, anggota Badan Legislasi Muhammad (Ongen) Sangaji, dan Ketua Panitia Khusus Reklamasi, Selamat Nurdin.‬

Artikel ini ditulis oleh: