Jakarta, Aktual.com — Walaupun merasa gagap teknologi (gaptek) soal belanja di ‘online shop’, Angga personel Maliq & D’Essentials mengaku bisa merasakan ‘sensasi’ yang didapat dari belanja di situs-situs online tersebut.

Menurut ia, ada sensasi berbeda yang dirasakan belanja online dibandingkan langsung datang atau belanja ke toko-toko.

“Ada experiance (pengalaman) yang beda, tiba-tiba ada kotak datang ke rumah, ‘eh ada baranglu tuh dipojok’. Bahan adiktifnya disitu, nunggu-nunggu lama bisa sampai Mingguan mungkin yak. Tapi begitu dateng dan kita buka itu rasanya,” ungkap ia, kepada Aktual.com, di Jakarta, Kamis (10/12).

Apalagi, Angga termasuk baru soal dunia ‘online shop’. Jadi, pasti rasa ragu dan takut ditipu juga ada saat hendak berbelanja di situs jual-beli online.

“Kalau harganya jauh di bawah siapa sih yang nggak tergiur. Tapi justru disitu kita harus curiga kalau harganya nggak normal. Kalau saya ya pasti konsultasi dulu ke istri, karena dia tiap hari buka ‘online shop’,” ujarnya.

Maliq & D’Essentials khususnya Angga, menyatakan dirinya bukan dari generasi online. Jadi selain ‘nubie’, Angga pasti meminta pendapat istri serta teman sebelum menyalurkan uangnya di ‘online shop’.

“Jujur aja Maliq pendirinya angkatan 90-an, termasuk tua yak. Jadi dengan adanya (online shop) ini kita merasa dididik untuk melakukan sesuatu lewat mobile apps,” tandas ia.

Artikel ini ditulis oleh: