Bengkulu, Aktual.com – Gempa bumi dengan kekuatan 5,7 Skala Richter yang berpusat di Lebong, Provinsi Bengkulu, mengguncang Bengkulu, Minggu (30/12) sekira pukul 15.39 WIB.

Kepala Seksi Informasi dan Observasi BMKG Bengkulu, Sudianto menyebutkan, gempa ini merupakan gempa tektonik akibat pergeseran patahan lempeng Indoeurasia dan Indoaustralia.

Pegeseran patahan ini terjadi pada kedalaman 192 kilometer, 42 kilometer timur laut Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu atau 62 kilometer barat laut Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan.

“Kalau Jakarta cukup jauh, tak akan terasa sampai sana, 633 kilometer barat laut Jakarta,” kata dia.

Guncangan kali ini berada di daratan Bengkulu, sehingga menurutnya tidak berpotensi tsunami dan warga tidak perlu panik berlebihan.

“Tapi tetap waspada gempa susulan, karena masih berpotensi namun tidak sekuat yang pertama,” katanya.

Salah seorang warga Kota Bengkulu, Tri Astuti menyebutkan gempa cukup terasa di tempatnya berdomisili namun tidak membuat warga sampai berlari keluar rumah.

“Cukup mengagetkan dan membuat khawatir karena kejadian gempa dan tsunami belakangan ini di sejumlah wilayah Indonesia, kami tinggal di pinggiran pantai,” katanya.