Jakarta, Aktual.co — Wasekjend PDI Perjuangan Ahmad Basarah menyarankan agar Presiden Joko Widodo tidak terburu-buru dalam mengumumkan calon menteri kabinetnya.
Sebab, mantan gubernur DKI Jakarta itu harus memberikan pertimbangan terhadap nama-nama yang beredar dikalangan publik melalui media sosial. Bahkan, catatan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait sejumlah calon yang mendapat tanda merah.
“Saya kira beliau (Jokowi) dapat mempertimbangkan untuk tidak mengumumkan lebih dulu atau tidak terburu-buru mengumumkan calon menterinya jika ada masukan-masukan signifikan menyangkut calon menterinya tersebut,” kata Basarah dalam acara diskusi, di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (21/10).
Meski demikian, dirinya belum meyakini bahwa nama-nama yang beredar di kalangan publik sudah pasti masuk dalam kabinet Jokowi-JK. Seperti, nama Sri Mulyani Indrawati, Kuntoro Mangkusubroto, Darmin Nasution, maupun Triharyo ‘Hengki’ Soesilo,
“Saya katakan, saya tidak merekomendasikan nama-nama yang muncul (di media) adalah valid 100 persen calon menteri yang akan menduduki pos-pos sebagaimana yang beredar di mendia sosial,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Novrizal Sikumbang