Jakarta, Aktual.com – Ketua Komisi I DPR, Abdul Kharis Almasyari, berharap kinerja intelijen Indonesia terkoordinasi lebih baik dibawah kepemimpinan Komjen Pol Budi Gunawan (BG) yang telah ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai calon Kepala BIN menggantikan Sutiyoso.

“Kami harapkan tugas intelijen terkoordinasi dengan baik,” katanya saat dihubungi di Jakarta, Jumat (2/9).

Dia meyakini, Presiden Joko Widodo memilih sosok BG dengan pertimbangan tertentu, salah satunya aspek kecakapan di bidang intelijen.

Menurutnya, memang ada perbedaan latar belakang antara BG dari Kepolisian dengan Sutiyoso dari TNI, namun keduanya pasti dibekali ilmu intelijen oleh masing-masing institusi.

“Dunia intelijen bukan hal yang baru bagi Pak BG karena di Kepolisian pasti mendapatkan ilmu intelijen,” ujarnya.

Namun dia mengingatkan BG agar menyesuaikan dengan jabatan baru tersebut sehingga kerja intelijen Indonesia bisa berjalan maksimal.

Abdul Kharis belum bisa memastikan jadwal uji kelayakan dan kepatutan yang akan dilakukan Komisi I DPR karena masih menunggu surat penugasan dari Badan Musyawarah DPR.

“Belum bisa dipastikan jadwal uji kelayakan dan kepatutan karena setelah surat dari Presiden masuk ke Pimpinan DPR, harus dibacakan dahulu di Rapat Paripurna,” katanya.

Politisi PKS itu menjelaskan, setelah surat dari Presiden itu dibacakan di Rapat Paripurna DPR, lalu diadakan Rapat Bamus yang didalamnya mengamanahkan Komisi I untuk melakukan uji kelayakan.

Diketahui, pimpinan DPR sudah menerima surat pergantian Kepala Badan Intelijen Negara, yang menyebutkan Komjen Pol Budi Gunawan (BG) menggantikan Sutiyoso. Surat disampaikan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Mensesneg M. Pratikno mendatangi DPR untuk menyampaikan surat dari Presiden Joko Widodo terkait pergantian Kepala BIN.

Menurut dia, Presiden mengusulkan nama Budi Gunawan sebagai pengganti Sutiyoso dan proses selanjutnya ada di DPR karena institusi itu akan memberikan pertimbangannya.

“Pergantian ini regenerasi, itu saja argumentasinya,” ucap Pratikno, Jumat (2/9).

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara