Aktual- Presiden Prabowo buka-bukaan soal isu reshuffle kabinet yang belakangan ini berhembus kencang. Sejumlah menteri dan wakil menteri yang dianggap lebih dekat dengan sosok tertentu, akan dicopot.
“Begini ya saya jelaskan biar tidak ada spekulasi. Saya menilai bahwa menteri-menteri saya bekerja dengan baik. Terus terang saja.,” kata Prabowo saat ditanya wartawan usai menghadiri Konferensi Insfrastruktur 2025 di Jakarta, Kamis 13 Juni 2025.
Prabowo mengatakan, bahwa di sana-sini, ada kritik itu baik dan itu biasa. Dalam demokrasi itu kritik adalah hal biasa. Dan pemerintah sebagai eksekutif tidak bisa memuaskan semua orang.
“Tetapi saya sebagai pengguna, saya merasa menteri saya bekerja dengan baik. Jika mereka salah bicara itu biasa. Tetapi mereka sudah bekerja keras, punya niat yang baik. Kita sudah kompak dan tim yang baik,” papar Prabowo.
Prabowo juga membantah bahwa di kabinet ada perkubuan, dan kelompok-kelompok di antara para menteri.
“Kita tidak ada orangnya siapa-siapa, tidak ada. Kita menganut azas dan falsafah, kesetiaan kepada kelompok dan partai berhenti, ketika kesetiaan kepada negara dimulai,” tandas Kepala Negara.
Partai-partai, kata Prabowo, telah memberikan kader-kader terbaik. Apa yang dirinya inginkan untuk kriteria menteri, lalu mereka memberikannya.
“Jadi saya tidak ada rencana untuk melakukan reshuffle. Sementara saya menilai tim saya bekerja dengan baik,” ucapnya.
Dan ini, lanjutnya, dibuktikan oleh para menteri minggu demi minggu, ada hasil dan capaian yang sudah dilakukan.
“Dengan efesiensi yang dilakukan oleh para menteri, saya bisa datang ke para hakim dan bisa penuhi janji saya, kita akan naikkan gaji para hakim. Bahkan para hakim junior naiknya hingga 200 persen,” paparnya.
Prabowo juga mengatakan, saat ini pemerintah fokus meningkatkan pembangunan dan ekonomi. Termasuk mencetak para generasi muda brilian.
“Insyallah ekonomi kita akan baik. Dan akan ada kejutan.oke oke…” pungkasnya. ***
Artikel ini ditulis oleh:
M. Malik