Ilustrasi gelombang tinggi (ANTARA/Muhamad Nurman)

Natuna, Aktual.com – Kepala BMKG Ranai, Feriomex Hutagalung mengimbau masyarakat waspada gelombang tinggi yang diperkirakan terjadi di perairan Natuna pada tanggal 10 hingga 14 Februari 2024. Kondisi ini dipengaruhi oleh tekanan tinggi di dataran Asia, yang diperkirakan akan meningkatkan kecepatan angin dan tinggi gelombang laut di wilayah tersebut.

Berikut kondisi kecepatan angin dan Tinggi gelombang laut di wilayah Perairan Laut Natuna :

Tinggi gelombang 1.25 – 2.5 meter (Sedang):

  • Perairan Selatan Natuna – P. Midai

Tinggi gelombang 2.5 – 4.0 meter (Tinggi):

  • Laut Natuna
  • Perairan Barat Natuna
  • Perairan Subi – Serasan

Tinggi gelombang 4.0 – 6.0 meter (Tinggi):

  • Perairan Utara Natuna
  • Laut Natuna Utara

BMKG memperingatkan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, terutama bagi perahu nelayan, kapal tongkang, kapal ferry, dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar. Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di sekitar pesisir daerah yang berpotensi terkena dampak gelombang tinggi diminta untuk tetap waspada.

Selain itu, terdapat juga peringatan mengenai peningkatan pertumbuhan awan hujan yang diperkirakan terjadi pada periode 10-12 Februari 2024. Kondisi cuaca tersebut berpotensi menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, terutama di wilayah Pulau Bunguran, Pulau Tiga, Pulau Midai, Pulau Serasan, Pulau Panjang, dan Pulau Subi.

Masyarakat yang berpotensi terdampak dihimbau untuk selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti angin puting beliung, genangan air, banjir, dan tanah longsor. Pemerintah setempat juga meminta agar masyarakat tetap mengikuti perkembangan informasi cuaca melalui sumber yang terpercaya demi keselamatan dan kenyamanan bersama.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Sandi Setyawan

Tinggalkan Balasan