Medan, Aktual.co — Aktivitas vulkanik Gunungapi Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara dalam dua hari terakhir terus meningkat secara tajam.  Volume kubah lava juga meningkat menjadi lebih dari 3 juta meter kubik dan labil. 
Hal itu disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, Rabu (3/6). 
Dikatakannya, ada kenaikan status tersebut lantaran aktivitas vulkanik yang terus meningkat cukup signifikan.
“Volume kubah lava juga meningkat menjadi lebih dari 3 juta meter kubik dan labil. Kondisi ini berpotensi terjadi guguran kubah yang diikuti awan panas guguran ke Selatan dan Tenggara sejauh sekitar 7 km dari puncak kawah,” kata Sutopo dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu (3/6).
Seperti diketahui, Gunung Sinabung terus bergolak secara fluktuatif sejak meletus pada 15 September 2013 hingga sekarang. Status Awas pernah diberlakukan selama periode 23 November 2013 – 23 November 2014. 
Setelah itu status turun menjadi Siaga. Tidak diketahui sampai kapan erupsi Gunung Sinabung ini akan berhenti. 
Menurut Sutopo, fenomena ini mirip dengan Gunung Unzen di Jepang yang erupsi berlangsung selama lima tahun setelah 200 tahun tidak erupsi.

Artikel ini ditulis oleh: