Sementara itu, tim Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar juga melaporkan, angin kencang telah merobohkan sedikitnya 12 batang pohon tumbang ke badan jalan lintas nasional wilayah setempat.

“Batang pohon tumbang sampai ke bagian akarnya seperti pada jenis trembesi, dan arus lalu lintas sempat terganggu di kawasan itu. Tidak lama kemudian, petugas gabungan melakukan evakuasi dan membersihan badan jalan di lokasi agar kembali normal,” katanya.

“Alhamdulillah, tidak korban jiwa maupun terdampak dalam kedua peristiwa itu. Tadi malam keadaan beberapa gampong sempat turun hujan es, dan jalan lintas nasional sudah normal,” tambah Dadek.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Aceh telah memperkirakan, hujan disertai angin kencang bakal terus melanda hampir seluruh wilayah di provinsi ini hingga beberapa hari ke depan.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Aceh, Zakaria Ahmad, mengatakan, rata-rata kecepatan angin berkisar antara 10 hingga 30 kilometer per jam.

“Kecepatan angin ini bisa meningkat hingga dua kali lipat, dan bahkan lebih akibat cuaca buruk yang timbul dari awan Cumulonimbus,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: