Wakatobi, Aktual.com – Bupati Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Hugua mengimbau masyarakat agar tetap tenang menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi soal pemenang pemilihan kepala daerah (pilkada) Wakatobi.

“Saya imbau pihak pendukung pasangan calon bupati/wakil bupati yang meraih suara terbanyak berdasarkan hasil rekapitulasi suara di KPU, jangan terus-terusan euforia kemenangan, karena pilkada Wakatobi sesungguhnya belum ada pemenang,” kata Bupati Huqua di Kendari, Kamis (24/12).

Bupati mengaku menyampaikan hal tersebut karena pascarekapitulasi suara di KPU, pihak pendukung peraih suara terbanyak berdasarkan rakapitulasi suara di KPU, terus menerus memeriahkan kemenangan dengan cara membunyikan mercon setiap malam.

Sikap euforia berlebihan seperti itu kata dia, bukan hanya dapat mengganggu stabilitas keamanan di tengah masyarakat melainkan juga telah mengganggu masyarakat, terutama warga yang bermukim tidak jauh dari lokasi peledakan mercon atau petasan.

“Sekali lagi saya mengimbau agar kegembiraan merayakan kemenangan disimpan lebih dahulu, menunggu keputusan akhir dari MK karena pilkada Wakatobi saat ini masih dalam status sengketa di MK,” katanya.

Menurut dia, ketika salah satu pasangan calon bupati/wakil bupati Wakatobi, Haliana/Muhamad Syawal mendaftarkan gugatan sengketa hasil perhitungan suara ke Mahkamah Konstitusi (MK), pilkada Wakatobi belum ada pemenang.

Pemenang pilkada kata dia, baru bisa diketahui setelah ada keputusan dari Majelis Hakim MK yang mengadili gugatan pasangan calon yang mengajukan keberatan dengan hasil repitulasi suara di KPU.

Oleh karena itu, lanjutnya, semua pihak harus menghormati proses hukum yang masih bergulir di MK dan tetap menjaga stabilitas keamanan di tengah masyarakat.

“Apa pun keputusan majelis hakim MK nanti, semua pihak harus menghormati dan menjalankannya karena keputusan MK bersifat final dan mengikat semua pihak,” katanya.

Pilkada Wakatobi yang digelar pada 9 Desember 2015, hanya diikuti dua pasangan calon bupati/wakil bupati, yakni pasangan Haliana/Muhammad Syawal yang dijagokan PDIP, Demokrat dan PPP, dan pasangan Aruwahi Ruda/Ilmiati Daut yang diusung PAN, Golkar, Gerindra, Hanura, PKS, PKB dan PBB.

Pada pleno perhitungan suara di KPU Wakatobi 18 Desember 2015, pasangan Aruhawi/Ilmiati Daud memperoleh suara sebanyak 50,68 persen, sedangkan pesaingnya, pasangan Haliana/Syawal hanya mendapat 49,20 persen.

Pasangan Aruhawi Ruda/Imiliati Daud dengan nomor utur 2, unggul 777 suara dari pasangan nomor urut 1, Haliana/Aruhawi.

Artikel ini ditulis oleh: