Sampai seminggu jelang pembukaan Asian Games 2018, INASGOC mengaku masih dihujani kritikan. Ketua INASGOC, Erick Thohir mengaku pihaknya dianggap seperti panitia kawinan karena dianggap selalu salah.
Dia mengaku sejak mulai bekerja pada Maret 2016, INASGOC dihadapkan segudang masalah terkait persiapan Kritikan kepada INASGOC kata dia menyasar berbagai hal. Yakni mulai dari penetapan jumlah cabor, venue, struktur kepanitiaan, dana, hingga publikasi yang dirasa minim. Bahkan, menu makanan untuk para atlet juga tak luput dari pertanyaan banyak pihak.
Dalam setahun terakhir, beberapa venue memang sempat belum rampung dibangun. Sosialisasi yang minim juga menjadi perhatian, mengingat gengsi negara dipertaruhkan. Bahkan hal itu sampai membuat Presiden Joko Widodo memberi teguran.
Dalam beberapa pekan terakhir penyelenggaraan, masalah tetek bengek seperti perwajahan Jakarta selaku kota penyelenggara bahkan kerap diributkan. Terakhir, masalah penempatan loket tiket yang terletak menutupi jalur pesepeda di kawasan Senayan juga menjadi perdebatan.
Erick Thohir menjelaskan, dirinya berharap agar masyarakat bisa memaklumi. Ia meminta semua pihak kini bahu membahu membuat Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018 bisa sukses menggelar hajatan akbar ini.
“Tapi sebaiknya bagaimana kita semua mencari solusinya. Contoh, yes benar, loket ada di trotoar tapi kan loket itu gak selamanya, cuma untuk Asian Games, toh pada waktu Asian Games tidak mungkin sepeda lewat situ, kan ditutup. Nah yang salah, setelah Asian Games loketnya masih ada, itu baru salah.”
“Sekarang kita ini menjadi satu dan hal-hal yg bisa diselesaikan bersama ya sebaiknya diselesaikan. Buat pengguna sepeda, bukannya meremehkan. Tapi maaf, memang tidak bisa, kan buat Asian Games.”
“Tapi ya gapapa, kritik itu sesuatu yg membangun. Kalau di era reformasi tidak siap dikritik ya jangan jadi pemimpin. Itulah yang saya sering jadikan jokes, kalau kami itu panitia kawinan karena salah mulu,” jelasnya.
Oleh: Arbie Marwan
[pdfjs-viewer url=”http%3A%2F%2Fwww.aktual.com%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2FFanzine-130818_Catatan-Kritikan-Jelang-Asian-Games-2018.pdf” viewer_width=100% viewer_height=1360px fullscreen=true download=true print=true]