Makasar, Aktual.com — Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang berfungsi untuk melakukan koordinasi dalam upaya mencegah radikalisme dan terorisme menyatakan organisasi massa, khususnya dalam kepemudaan, berperan strategis dalam membentuk karakter generasi muda.

“Ormas, khususnya kepemudaan adalah wadah kreativitas generasi muda yang merupakan wilayah strategis dalam membentuk karakter generasi muda,” kata Sekretaris Utama BNPT Mayjen TNI Abdul Rahman Kadir.

Abdul mengatakan hal tersebut saat membuka acara ‘Training of Trainer’ yang bertajuk “Early Warning Pemahaman Radikal-Terorisme Bagi Perempuan dan Pemuda” di Kompleks Universitas Islam Makassar, Makassar, Senin (28/9).

Ormas perannya penting dalam membentuk karakter generasi muda, karena generasi muda adalah jaminan bagi eksistensi sebuah negara di kemudian hari.

“Karena akhirnya adalah mereka yang akan menjalankan negara ini ke depannya,” ujar Abdul.

Dia menekankan generasi muda harus dikelola dengan baik agar tidak terpengaruh oleh paham-paham yang bisa mengancam keutuhan bangsa dan negara.

“Jika generasi mudanya bermasalah maka masa depan bangsa itu juga dipertanyakan,” ujar dia.

Paham berbahaya yang dimaksud Abdul adalah terorisme yang berawal dari paham radikal. Paham radikal tersebut, katanya, manfaatkan kelemahan pemuda karena dalam fase labil di kehidupan manusia.

“Dalam proses ini, adalah masa di mana manusia mencari bentuk karakternya, ketika salah menerima suatu hal akan berbahaya akibatnya, namun mereka juga tidak bisa disalahkan atas hal tersebut,” katanya.

‘Output’ proses tersebut, sangat tergantung dengan proses pembentukannya karena dalam tahapan tersebut, generasi muda rawan diberi doktrin yang menyesatkan serta mengancam keutuhan bangsa dan negara.

“Karenanya, butuh kerjasama semua pihak untuk membentengi orang muda dari paham radikal dan ekstrem ini, terutama Organisasi massa, kepemudaan atau kelompok lainnya untuk ikut melindungi generasi muda ini dari bahaya paham tersebut demi menghasilkan generasi muda yang tangguh,” ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh: