Jakarta, Aktual.com — Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Darmin Nasution meminta Pers Internasional tidak membesar-besarkan atas fluktuasi mata uang di berbagai negara akibat pengaruh melemahnya ekonomi China.

“Pelemahan mata uang khususnya rupiah masih dalam kategori bisa dikendalikan dan tidak berdampak fatal,” ujar Darmin di Kantornya, Jakarta, Kamis (7/1).

Pasalnya tren pelemahan mata uang terjadi pada banyak negara sehingga negara yang mengalami sama-sama mencari penyesuaian.

“Kalau kemudian di sana melemah, di kita melemah, arahnya menjadi sama. Sehingga dampaknya ada tapi tidak menjadi besar,” tambahnya.

Namun kalau yang terjadi mata uang negara tujuan ekspor Indonesia mengalami pelemahan atau sebaliknya, maka akan ada pengaruh yang sangat besar.

Menurutnya, sektor ekspor-impor merupakan salah satu hal yang krusial jika terjadi fluktuasi nilai tukar mata uang secara tidak berimbang. Namun sejauh ini tren penurunan mata uang terhadap dolar terjadi secara luas, sehingga dampak yang terjadi tidak akan besar.

“Coba saja perhatikan, seluruh mata uang mulai melemah. Sebenarnya ini sudah kejadian selama seminggu terakhir kalau diperhatikan,” Pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Dadangsah Dapunta
Editor: Eka