Warga menggunakan hak pilih di TPS yang menggunakan bus untuk bilik suara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 7 Tegalmulyo, Nusukan, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/12). Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Tegalmulyo memanfaatkan bus pariwisata sebagai bilik suara untuk menarik minat warga setempat berpartisipasi dan menggunakan hak pilih pada pilkada serentak di Solo. ANTARA FOTO/Maulana Surya/ama/15.

Jakarta, Aktual.com — Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memantau penyelenggaraan demokrasi di daerah, Pilkada Serentak 2015. Kementerian yang dipimpin Tjahjo Kumolo itu menerjunkan tim khusus guna memastikan kelancaran dan kesuksesan Pilkada di 269 daerah.

Salah satunya tergambar di Propinsi Sulawesi Tengah. Di daerah yang wilayahnya terletak dibawah garis khatulistiwa itu, tim dipimpin Sugeng Haryono. Ada 13 orang yang diterjunkan guna memantau langsung 9 pemilihan kepala daerah (Pilkada).

Ke-13 anggota tim yang dinamakan ‘Desk Pilkada Pemerintah Pusat’ itu terjun langsung memantau 9 Pilkada di Sulteng. Satu Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur, satu Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota, serta tujuh Pilkada Bupati dan Wakil Bupati.

Dengan rincian Pilgub Sulteng, Pilwalkot Palu, Pilkada Kabupaten Poso, Pilkada Kabupaten Sigi, Pilkada Kabupaten Tolitoli, Pilkada Kabupaten Morowali Utara, Pilkada Kabupaten Banggai, Pilkada Kabupaten Banggai Laut dan Pilkada Kabupaten Tojo Una-Una.

“Alhamdulillah Pilkada Sulteng, secara umum berjalan lancar,” kata Sugeng di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (10/12).

Diungkapkan dia, pada H-1 atau hari Selasa (8/12), Desk Pilkada Pemerintah Pusat bersama Desk Pilkada Pemprov Sulteng, KPUD dan Bawaslu Sulteng serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah melakukan pemantauan akhir persiapan Pilkada di tiga Kabupaten/Kota. Masing-masing Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi dan Kota Palu.

Tim mengecek langsung kesiapan Pilkada hingga ke tempat pemungutan suara (TPS). Menanyakan bagaimana kesiapan surat suara, bilik suara pencoblosan, teknis pemilihan seperti kehadiran saksi-saksi, keabsahan pemilih hingga teknis pemilihan lainnya.
Pada hari H pemilihan atau Rabu (9/12) pagi, pemantauan kembali dilakukan.

Siangnya, Sugeng bersama tim memantau dari Sekretariat Desk Pilkada Sulteng. Hingga kini, mereka terus bekerja dengan berkoordinasi dengan pemerintah Propinsi Sulteng dan delapan Kabupaten/Kota.

Artikel ini ditulis oleh: