Bekasi, Aktual.com – Sejumlah permukiman warga di Kota Bekasi, Jawa Barat, tergenang air akibat derasnya curah hujan yang turun selama lebih dari lima jam.

“Airnya masuk sampai ke dalam rumah pukul 15.00 WIB. Air di dalam rumah sampai mata kaki, tapi di luar bisa sebetis,” kata warga Perumahan Duta Kranji, Kelurahan Kranji, Bekasi Barat, Kurnia 29 di Bekasi, Sabtu (29/10).

Menurut dia, di kawasan tersebut terdapat puluhan rumah yang juga bernasib sama, namun tidak semua rumah kemasukan air karena sebagian sudah ada yang ditinggikan.

Banjir di kawasan itu diakibatkan situasi saluran air yang belum berfungsi optimal akibat sumbatan sampah dan pendangkalan.

Sementara ratusan tempat tinggal warga di Perumahan Narogong dan sebagian Rawalumbu, Kecamatan Bekasi Timur juga mengalami kondisi yang sama.

“Jalan Utama Rawalumbu dan Narogong tidak bisa dilintasi kendaraan karena ketinggian air sudah sampai 40 centimeter di jalan,” kata warga Taman Narogong Indah Ade Supriatna 44 tahun.

Menurut dia, genangan air di kawasan itu terjadi akibat luapan saluran air di tengah jalan utama yang tidak mampu menampung tingginya volume hujan.

Situasi itu kerap terjadi setiap kali turun hujan dengan intensitas yang tinggi selama lebih dari dua jam.

Permukiman lainnya yang juga tergenang air hujan adalah Perumahan Bekasi Permai, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur.

“Saluran air di perumahan ini hampir semuanya luber dan jatuh ke jalan. Saya tidak bisa keluar dari kos-kosan saya karena airnya lumayan tinggi di luar, hampir sebetis, jadi tidak aman buat motor takunya mogok,” kata penghuni Kosan Anggrek Syifa Faradila 30 tahun.

Hingga berita ini dibuat, BPBD Kota Bekasi yang dihubingi melalui telepn genggamnya belum dapat berkomentar karena masih melakukan pemetaan sejumlah lokasi banjir.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Wisnu