Jakarta, Aktual.co — Direktur Utama Perum Bulog Lenny Sugihat diberhentikan dari jabatannya hari ini. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membenarkan kabar terkait pemberhentian tersebut . Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian BUMN Teddy Purnama mengatakan Surat Keputusan atau SK pemberhentian dari Menteri BUMN Rini Soemarno itu akan diserahkan hari ini kepada yang bersangkutan.
“Kalau memang sesuatunya lancar hari ini mungkin diserahkan SK-nya,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta, (8/6).
Lebih lanjut dikatakan dia, terkait SK masih dalam proses. “Tapi itu masih proses, kita tunggu pastinya saja. Tunggu saja kabar berikutnya,” lanjut dia.
Namun Teddy enggan berkomentar terkait kabar pencopotan Lenny yang beredar menyebutkan bahwa orang nomor satu di perusahaan plat merah tersebut diberhentikan lantaran kinerjanya yang tidak memuaskan. Dalam hal ini, terkait target pengadaan beras yang dinilai tidak memenuhi harapan pemerintah yakni sebanyak 4 juta ton.
“Wah tidak sampai di situ (alasan pemberhentian) kalau di saya,” tandasnya.
Hal senada juga disampaikan Direktur Pelayanan Publik Perum (PP) Bulog Lely Pelitasari Soebekti. Dikatakan Lely, jika berdasarkan infromasi dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Jumat, 5 Juni 2015. Surat Keputusan (SK) pemberhentian akan diserahkan pada hari ini.
“Jika megacu informasi yang kami terima dari Deputi Kementerian BUMN pada hari Jumat. Iya, benar hari ini rencananya akan diserahkan SK pemberhentian Dirut,” tuturnya dalam pesan singkat kepada wartawan di Jakarta.
Seperti diketahui, Lenny diangkat Menteri BUMN Rini Soemarmo sebagai Dirut Perum Bulog pada awal 2015 ini. Saat itu, Lenny menggantikan Sutarto Alimoeso yang telah memasuki masa pensiun pada 20 November 2014 lalu. Sebelum di Bulog, Lenny SUgihat juga pernah berkiprah di Bank BRI sebagai Direktur Pengendalian Resiko.

Artikel ini ditulis oleh: