Jakarta, Aktual.com — Nama Ketua Fraksi Demokrat di DPR Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas disebut-sebut dalam sidang kasus korupsi mantan Bendahara Umum Demokrat M Nazaruddin di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Rabu (6/1) kemarin.

Sidang yang menghadirkan saksi Angelina Sondakh itu menyebut Ibas dengan kode ‘Pangeran’, yang diakuinya memberikan izin kepada Muhammad Nazaruddin untuk meloloskan anggaran sejumlah proyek agar masuk Daftar lsian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) APBN tahun 2010.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto menyayangkan putra dari Ketua Umum Partai Demokrat‎ Soesilo Bambang Yudhoyono itu disebut turut campur dalam kasus proyek Hambalang.

“Ya saya sangat menyesalkan karena sekarang Demokrat lagi adem-ademnya, ‎lagi bagus. Lagi kita betul-betul fokus kok ada berita seperti itu,” ujar Agus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (7/1).

‎Namun demikian, Wakil Ketua DPR ini yakin jika Ibas yang juga Ketua Fraksi Demokrat itu tidak terlibat seperti yang dituduhkan.

“Tapi dibalik itu kami yakini kalau Mas Ibas itu 1.000 persen tidak bakal sampai terkait masalah ini, tidak ada hubungannya,” ungkapnya.

Meski sering disebut-sebut dalam sidang kasus korupsi Nazaruddin, adalah hal yang lumrah karena Ibas merupakan salah satu orang penting di Partai Demokrat. Namun, Ibas hingga saat ini tidak terbukti melakukan apa yang dituduhkan.

“Tapi kalau toh memang disebut, namanya orang besar kan biasa selalu diambil namanya, biasa disebut. Tapi kami meyakini mas ibas sama sekali tidak terkait masalah ini.”

Artikel ini ditulis oleh: