Penyidik KPK Novel Baswedan saat tiba di RS Jakarta EYE Center (JEC), Jakarta, Selasa (11/4). Novel akan menjalani pengobatan mata akibat matanya disiram air keras oleh orang yang tidak dikenal di depan rumahnya. AKTUAL/Tino Oktaviano
Penyidik KPK Novel Baswedan saat tiba di RS Jakarta EYE Center (JEC), Jakarta, Selasa (11/4). Novel akan menjalani pengobatan mata akibat matanya disiram air keras oleh orang yang tidak dikenal di depan rumahnya. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Febri Diansyah menginformasikan bahwa dokter yang menangani Novel Baswedan di Singapura memutuskan untuk melepas membran, yang dipasang di mata kiri Novel.

“Untuk mata kiri memang dokter memutuskan untuk melakukan pencopotan terhadap membran yang dipasang dan lensa kontak yang dipasang di mata kiri tersebut karena ada pengaruh tekanan yang cukup kuat dari mata,” kata Febri di Jakarta, Selasa (6/6).

Febri mengatakan dokter akan mempertimbangkan lebih lanjut tindakan apa yang akan dilakukan untuk penyelamatan mata kiri Novel tersebut.

“Namun, untuk mata kanan Novel ada perkembangan cukup baik.”

Febri juga menyatakan KPK masih terus berkoordinasi dengan tim dari Kepolisian agar kasus tersebut segera menemui titik terang dan pelakunya juga bisa ditemukan tidak hanya pelaku lapangan tetapi juga aktor intelektual di balik penyerangan itu.

Sebelumnya, dokter yang merawat Novel di Singapura telah melakukan operasi membran sel mata terhadap Novel pada Kamis (18/5).

Novel Baswedan diserang dengan air keras pada Selasa (11/4) subuh ketika dalam perjalanan dari masjid ke rumahnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Wisnu