Sejumlah pekerja beraktivitas di proyek pembangunan gedung di Jakarta, Selasa (18/7/2017). Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi menyatakan, tingginya tingkat angka kecelakaan kerja salah satunya disebabkan rendahnya kesadaran pengusaha dan karyawan akan pentingnya penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan menggunakan alat pelindung diri yang memenuhi standar. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Komisi V DPR RI berencana membuat panitia kerja terkait dengan keselamatan kerja berbagai proyek infrastruktur, sehubungan dengan terjadinya sejumlah peristiwa kecelakaan di beragam tempat selama beberapa waktu terakhir.

Ketua Komisi V DPR Fary Djemi Francis menyatakan pihaknya dalam waktu dekat bakal membentuk panitia kerja terkait keselamatan kerja proyek infrastruktur.

Fary menegaskan agar pembangunan berbagai proyek nasional jangan dilaksanakan secara “kebut-kebutan” yang justru mengorbankan keselamatan kerja.

Ia juga menyoroti kinerja PT Waskita Karya yang sejumlah kali terjadi kecelakaan kerja dalam proyek yang sedang mereka bangun.

“Persoalannya, Waskita tak hanya menggarap proyek pemerintah, tetapi juga proyek lain yang berasal dari swasta,” ucapnya.

Dia memaparkan, berdasarkan catatan Komisi V, sampai saat ini ada sekitar lima kejadian kecelakaan proyek Waskita, yang terbaru di tol Becakayu, Selasa (20/2) pagi ini, dan sebelumnya tragedi di terowongan Bandara Soekarno-Hatta.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid