Jakarta, aktual.com – Komisi I DPR RI menggelar rapat tertutup dengan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kepala Staf TNI AD, AL, serta AU di Ruang Rapat Komisi I DPR di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (26/5).
Berdasarkan agenda rapat DPR RI, rapat tersebut akan membahas sejumlah agenda strategis. Namun tidak dijelaskan apakah rapat tersebut juga akan membahas evaluasi soal insiden dalam pemusnahan amunisi afkir di Garut yang menewaskan 13 orang.
Sebelumnya, pada Kamis (15/5) Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Komisi I DPR segera memanggil Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto serta jajaran terkait untuk dimintai penjelasan terkait insiden ledakan dalam pemusnahan amunisi afkir di Garut, Jawa Barat yang menewaskan 13 orang.
“Kenapa itu terjadi, tentu saja nanti Komisi I harus bisa memanggil Panglima dan Danrem atau organ dan jajaran yang pada saat kejadian itu terlibat,” kata Puan Maharani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis.
Puan pun menekankan pentingnya pertanggungjawaban dan penjelasan dari pihak TNI mengingat adanya dugaan pelibatan warga lokal dalam pemusnahan amunisi tanpa prosedur keamanan yang memadai.
“Jangan sampai terjadi lagi hal seperti itu, harus dievaluasi kenapa itu terjadi dan lain kali jangan sampai kemudian melibatkan masyarakat sipil,” ujarnya.
Untuk diketahui, korban insiden amunisi di Garut terdiri dari empat anggota TNI AD dan sembilan warga sipil. Untuk TNI, korban tewas merupakan 2 perwira dan 2 bintara. Kini, penyebab ledakan tengah diinvestigasi oleh TNI AD.
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain