Jakarta, Aktual.com Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad mengapresiasi langkah tegas Pemerintah yang telah menerapkan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat di 44 kabupaten/kota di 6 provinsi (Jawa-Bali).

“PPKM Darurat ini dilakukan sebagai upaya dalam menekan laju penyebaran virus yang kian mengkhawatirkan disetiap harinya,” kata Dasco dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (4/7).

Namun demikian, ia mengatakan agar PPKM Darurat ini dapat berjalan secara efektif, politisi partai Gerindra ini pun meminta agar pemerintah melarang Warga Negara Asing (WNA) untuk masuk ke Indonesia.

“Efektifitas dari kebijakan ini penting untuk diperhatikan, supaya pemberlakuannya hanya sekali saja dan tidak berdampak negatif yang cukup dalam terhadap berbagai sektor. Oleh karenanya, selama pemberlakuan PPKM Darurat saya meminta kepada Pemerintah agar mengambil langkah tegas dengan melarang WNA masuk ke Indonesia, dengan alasan berwisata maupun bekerja,” tegas Dasco.

Disamping alasan efektifitas, pria yang juga Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini mengingatkan tentang keselamatan masyarakat dan juga sebagai langkah antisipasi bertambahnya varian virus baru yang masuk ke Indonesia.

“Saya fikir, kita semua bersepakat bahwa keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi, maka langkah tegas ini perlu dilakukan sebagai upaya melindungi masyarakat dan juga langkah antisipasi masuknya varian virus baru dari luar negeri,” jelasnya.

Dasco berharap kepada masyarakat untuk tidak lelah dalam melawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan membatasi aktifitas diluar rumah selama PPKM Darurat.

“Kita semua tentu sudah lelah dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta beraktifitas dirumah saja, namun demi kebaikan dan keselamatan bersama, mohon untuk tidak kendor. Mari kita bangun kesadaran bersama untuk melawan virus ini dengan tetap menerapkan prokes yang ketat dan mentaati kebijakan pemerintah selama PPKM Darurat ini berjalan,” tutup Dasco.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: A. Hilmi