Yangon, Aktual.com – Pejabat kesehatan Myanmar, mengatakan dua orang lagi meninggal dunia setelah tertular influenza H1N1 di kota terbesar, Yangon, sehari setelah pemerintah mengatakan belasan orang telah terjangkit virus yang dikenal sebagai flu babi itu.

“Seorang wanita hamil dan seorang pria meninggal di Rumah Sakit Umum Yangon pada Senin (24/7), dan tes laboratorium kemudian menunjukkan bahwa mereka berdua terinfeksi H1N1,” kata Thinzar Aung, wakil direktur departemen penyakit menular pada Kementerian Kesehatan dan Olahraga, seperti diberitakan Reuters, Selasa (25/7).

“Awalnya orang-orang ini mencari perawatan di Rumah Sakit Umum Yangon pada 24 Juli dengan dugaan ‘pneumonia’ (radang paru-paru),” katanya menambahkan.

Kementerian kesehatan pada Senin membenarkan bahwa virus tersebut telah menginfeksi tiga orang lainnya di Yangon dan 10 orang di Matupi, sebuah kota di negara bagian barat laut Chin.

Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun yang meninggal dunia karena masalah pernafasan parah di Matupi pada 14 Juli juga diduga terjangkit H1N1, menurut petugas kesehatan.

Kementerian tersebut meminta masyarakat untuk tidak panik, menggambarkan kasus H1N1 sebagai fenomena musiman reguler.

Tidak ada wabah H1N1 yang dilaporkan di Myanmar sejak pandemi flu babi global pada tahun 2009, ketika virus tersebut menyebar ke sebagian besar negara di dunia dan menjangkiti puluhan orang di Myanmar.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: