Kendati demikian semua lembaga internasional tersebut masih optimis dengan ekonomi pada tahun 2020 yang diperkirakan membaik dibandingkan tahun 2019, padahal pada tahun 2020 ada potensi ekonomi Amerika Serikat melambat.

OECD berharap Amerika Serikat dan China bisa segera menyelesaikan konflik dagang, yang bisa membantu perbaikan ekonomi dunia ke depan.

“Kemungkinan rupiah melemah menuju kisaran antara Rp14.350 hingga Rp14.550 per dolar AS, meski tetap dalam penjagaan Bank Indonesia,” kata Lana.

Rupiah sendiri Kamis pagi menguat 17 poin atau 0,12 persen menjadi Rp14.508 per dolar AS, dibandingkan hari sebelumnya Rp14.525 per dolar AS.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Abdul Hamid