Pada tiga bulan sebelumnya secara berturut-turut indeks manufaktur tersebut berada di bawah level 50 yaitu level kontraksi. Indeks manufaktur ini turun dari level tertingginya 51,9 pada Mei 2018, dan mulai turun sesudahnya pascadiberlakukannya pengenaan tarif tahap satu pada 1 Juli 2018 dan mencapai terendahnya pada Februari 2019.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Senin menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp14.231 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.244 per dolar AS.

Artikel ini ditulis oleh: