Jakarta, Aktual.com – Sekolah SMA Muhammadiyah 1 dan SMP Muhammadiyah secara resmi telah memiliki tim siaga sekolah aman bencana. Kemudian juga dua sekolah luar biasa yakni SMA LBS YBTB dan SMP LBS YBTB.
Keempatnya resmi memiliki tim siaga sekolah setelah dilantik Mendikbud yang diwakili Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik Nasrullah MSI di Perguruan Muhammadiyah Oro-oro Dowo Malang, Sabtu (12/11).
Kepala sekolah SMAM 1 Kota Malang Hendrini Astuti mengaku senang dengan program Kemendikbud tersebut. Terlebih, sekolah yang telah ditunjuk ini sangat rawan dengan bencana.
“Sementara disini hanya memiliki satu pintu evakuasi. Hal ini yang membuat semua guru was-was setiap hari. Alhamdulillah dengan adanya program ini, bencana insyaallah bukan lagi ancaman,” ujar dia ketika ditemui.
Sementara, A Zainuri yang mewakili PDM Kota Malang menegaskan, masyarakat di Malang sebenarnya sudah terbiasa dengan kegiatan tanggap bencana.
“Untuk itu insyaallah program dari MDMC ini tinggal disesuaikan saja. Program ini sejalan dengan trisulah Muhammadiyah yaitu MDMC, LAZISMU dan MPM.”
Di tempat yang sama, Sekretaris Pimpinan Pusat MDMC Arif Nurcholis mengatakan, bencana alam bukan lagi musuh bagi Indonesia, sehingga Indonesia sudah sangat bersahabat dengan bencana alam.
“Wajar jika Indonesia jadi tempat belajar mengelola bencana,” ujar dia.
Terlebih, kata Arif, di Malang ada dua tempat yang telah menjadi percontohan program dalam mengelola bencana yakni Rumah Sakit Islam Aisyiyah dan Kelurahan Kasin.
Arif mengatakan, program sekolah madrasah aman bencana ini luar biasa karena harus mendampingi anak-anak yang berkebutuhan khusus. “Untuk itu yang dilatih gurunya dulu, karena merekalah yang mengerti bahasa anak-anaknya.”
Dengan demikian, kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Fahmi, program ini sudah sangat tepat disinergikan dengan program BPBD. Sebab, Kota Malang memiliki potensi bencana tinggi dikarenakan cuaca ekstrim.
Acara ini dihadiri lebih dari 600 siswa-siswi yang berasal dari SMPM 2, SMAM 1 dan SMKM 1 yang juga dimeriahkan oleh atraksi Hizbul Wathan dan Tapak Suci serta kegiatan donor darah.
*ADV
Artikel ini ditulis oleh:
Editor: Wisnu
