Anggota Komisi III DPR, Masinton Pasaribu, saat diskusi bertajuk ‘Menggali Freeport, Diantara Kepentingan Asing dan Kedaulatan Indonesia’ di WarunKomando, Tebet, Jakarta, Minggu (22/11). Freeport merupakan wujud VOC gaya baru dan sedang melakukan mapping kekuatan di Indonesia. Elit politik bukannya menjadi nasionalis yang ingin bisa menangkis serangkaian asimetris, namun justru berebut menjadi komprador dan perlu diingat penjajahan jaman sekarang tidak hanya menggunakan militer, namun bisa dari sektor energi maupun pangan. AKTUAL/TINO OKTAVIANO

Jakarta, Aktual.com – Komisi III DPR RI akan melakukan fit and proper test (FNP) terhadap Komjen pol Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri di ruang Komisi, di Gedung Parlemen, Kamis (23/6).

Anggota Komisi III DPR RI, Masinton Pasaribu mengatakan bahwa uji kelayakan dan kepatutan hari ini untuk mendengarkan dan menilai langsung visi misi calon Kapolri.

“Agar publik dapat mengetahui langsung tentang integritas dan komitmen, visi misi, kapasitas dan kompetensi calon Kapolri,” kata Masinton, di Jakarta, Kamis (23/6).

Komisi ingin melihat bagaimana visi misi kapolri baru dalam mewujudkan lembaga kepolisian sebagai lembaga yang profesional dan berwibawa. Terlebih, menjawab permasalahan yang semakin kompleks sesuai tugas pokok Polri dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.

“Serta mewujudkan supremasi hukum sesuai dgn amanat UUD dan UU nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia,” tambah dia.

Disebutkan Masinton, komisi bidang hukum menyiapkan sekitar 74 daftar pertanyaan yang akan disampaikan dalam fit and proper test calon Kapolri.

“Misalnya pertanyaan mengenai konsepsi calon Kapolri terhadap reformasi internal kepolisian, profesionalisme SDM Polri dalam mengusut kasus-kasus pidana yang efektif dan tidak melanggar HAM,”

“Optimalisasi citra Polri yang pernah dianggap sebagai salah satu lembaga penegak hukum yang korup. Serta berbagai pertanyaan lainnya yg telah disiapkan oleh masing-masing anggota Komisi III DPR-RI,” tandasnya.

 

laporan: Novrizal

Artikel ini ditulis oleh: