Jakarta, Aktual.com — Perwakilan buruh Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Maritim Indonesia (FSPMI), mendukung pemerintah dalam membersihkan pelabuhan dari mafia.

“Sudah saatnya unsur-unsur penghambat kelancaran arus barang di pelabuhan dibersihkan,” ucap Ketua PC SPMI Tanjung Perak Surabaya, H Abdul Salam, saat membacakan deklarasi pernyataan sikap, Rabu (2/9).

Menurutnya, seluruh buruh TKBM yang tergabung dalam FSPMI dan tersebar di 25 pelabuhan seluruh Indonesia mendukung semua upaya pemerintah menjadikan pelabuhan Indonesia bersih dari praktik-praktik yang menghambat kelancaran arus barang, khususnya dwelling time.

Senada, Ketua PC FSPMI Tanjung Priok Jakarta, Nurtakim, mengatakan bahwa dukungan terhadap upaya pemberantasan mafia pelabuhan adalah bukti keinginan agar ada perubahan di wajah pelabuhan.

“Dukungan ini bukti kami memiliki harapan besar perubahan wajah pelabuhan yang lebih ramah terhadap para pengguna jasa,” ujar Nurtakim.

Buruh TKBM juga menyampaikan dukungan terhadap perjuangan Serikat Pekerja PT Jakarta Internasional Container Terminal (SP JICT) yang menolak perpanjangan konsesi hingga 20 tahun ke depan.

“Kami satu garis komando dengan Ketua Umum Bapak Moh Jumhur Hidayat yang sudah menginstruksikan mendukung perjuangan SP JICT. Sudah saatnya bangsa kita mandiri mengelola pelabuhan sebagai aset strategis bangsa,” pungkas Nurtakim.

Artikel ini ditulis oleh: