Ini kisah nyata. Mulai tahun 1914. Di Pekalongan, Jawa Tengah. Sukargam masih muda belia. Beliau anak keturunan seorang ulama besar di sana. Namanya Kiyai Saryan. Konon, merupakan anak keturunan dari laskar Pangeran Diponegoro kala Perang Jawa (1925-1930) lalu. Pasca sang Pangeran ditangkap Hindia Belanda, sisa laskarnya melipir ke berbagai daerah. Termasuk daerah Pekalongan, Slawi, Tegal dan lainnya. Di sanalah Ki Saryan berada.
"Situasinya kurang lebih sama persis dengan apa yang terjadi saat ini,"
Menurut dia, tindakan tersebut harus dihindari, karena selain melanggar aturan, praktik-praktik politik seperti itu sangat tidak mencerdaskan masyarakat.
Oleh karena itu, ia mengingatkan KPK tidak mengulur-ulur waktu untuk melakukan penindakan terhadap Azis. Alasannya, bisa melahirkan rekayasa "post factum" yang merupakan modus baru menyangkal fakta-fakta hasil penyidikan.
Menyoal Dinasti Politik, Korupsi dan Fungsi KPK (Studi Kasus: Korupsi Bupati Probolinggo)
BPS Catat Nilai Tukar Petani Tumbuh 1,16 Persen pada Agustus 2021














![[LIVE] Menyoal Dinasti Politik, Korupsi dan Fungsi KPK MENYOAL DINASTI POLITIK, KORUPSI DAN FUNGSI KPK](https://aktual.com/wp-content/uploads/2021/09/MENYOAL-DINASTI-POLITIK-KORUPSI-DAN-FUNGSI-KPK-681x383.jpg)











