Jokowi mengundang setidaknya 40 orang kaya yang diantaranya selama ini kerap disandangkan dengan sebutan Taipan. Kepada para Taipan, Jokowi meminta dukungan agar para konglomerat itu bersedia mendatangkan dolar ke tanah air untuk mempertebal cadangan devisa. Jika hal itu berhasil dilakukan, setidaknya Taipan telah menyelamatkan Jokowi atas goncangan ekonomi nasional pada saat tahun politik.
Kasus Dugaan Penyelundupan Sepeda Brompton Rombongan Menkeu Dihentikan, LP3HI Ajukan Prapradilan Kasus Dugaan Penyelundupan Sepeda Brompton Rombongan Menkeu Dihentikan, LP3HI Ajukan Prapradilan
Baiklah. Mungkin saja Jokowi tidak peduli dengan Pilpres 2019. Karena dia, misalnya, tidak lagi berminat melanjutkan periode kedua.Tapi kita berharap sebagai negarawan Jokowi tidak meninggalkan Istana dengan warisan ekonomi amburadul karena tim ekonominya adalah para pengabdi kepentingan asing.
"Jika anda menguasai sektor energi dan migas, maka anda menguasai negara. Jika anda menguasai sektor pangan dan pertanian, maka anda menguasai kehidupan rakyat. ”(Henry Kissinger, Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat)
Sebab, sepanjang hal tersebut berkaitan dengan kebijakan Ahok sebagai gubernur adalah hal biasa dan sudah menjadi kewajibannya sebagai gubernur.
"Saya sampai dibilang Gubernur Agung Podomoro, karena sedikit-sedikit Agung Podomoro. Mau gimana lagi? Saya sudah kenal dekat dengan Agung Podomoro sejak dulu, makanya gampang minta bantuan,"
