Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPD PDIP DKI, Gembong Warsono. (ilustrasi/aktual.com)
Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPD PDIP DKI, Gembong Warsono. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPD PDIP DKI, Gembong Warsono menegaskan partainya tak mau jika ditawarkan kursi DKI-2 atau wakil gubernur pada Pilgub DKI 2017 mendatang.

Meski telah berkoalisi dengan enam partai politik, PDI Perjuangan tetap mengunci kursi DKI-1.

“Engga lah. Apakah ada partai pemenang jadi wakil? Kami pasti jadi cagub,” kata Gembong kepada wartawan, Selasa (9/8).

Gembong mencontohkan, Partai Gerindra dengan Sandiaga Uno sebagai calonnya, tetap tak bisa mengusung tanpa ada dukungan dari partai lain. Berbeda dengan PDIP yang bisa mengusung pasangan cagub-cawagub sendiri karena memenuhi persyaratan kursi di DPRD DKI.

“Bahwa mereka (Gerindra) sadar posisinya. Memang Sandi dicalonkan sebagai calon gubernur, tapi mereka sadar dengan posisinya,” ungkapnya.

Gembong masih merahasiakan siapa calon dari PDIP yang akan dijagokan untuk menyaingi Ahok. Nama-nama seperti Tri Rishmaharini, Djarot Saiful Hidayat terus dipantau dan dipertimbangkan untuk diusung.

Sebelumnya, tujuh partai politik yakni PDI Perjuangan, Gerindra, PKS, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat sepakat membentuk koalisi kekeluargaan untuk menghadapi Pilgub DKI 2017.

 

Laporan: Butho

Artikel ini ditulis oleh: