Jakarta, Aktual.com – Diantara wasiat dan nasihat Imam Ad Darqawi, ialah dalam hal ajakan untuk tidak menampakkan karamah, dan menyibukkan diri dengan hal-hal yang mampu menghidupkan hati.
Beliau berkata: “seseorang tidaklah akan pernah masuk ke pintu hadrah Allah Ta’ala, kecuali melalui pintu matinya hawa nafsu- sebagaimana dijelaskan oleh kaum (ahli tashawwuf) Ra- dan kami melihat –demi Allah Swt- seorang hamba yang fakir tidak akan pernah mampu untuk membunuh hawa nafsunya kecuali apabila telah menyaksikannya, dan tidaklah ia menyaksikannya kecuali apabila dirinya telah meninggalkan dunia, meninggalkan para sahabat, kekasih serta apa yang menjadi kebiasaannya.
Sebagaian dari mereka telah berkata kepadaku: ” istriku telah menguasaiku”, kemudian saya menjawabnya: “bukanlah istrimu yang telah menguasaimu, akan tetapi hawa nafsulah yang telah menguasaimu, karena sesungguhnya apabila kamu telah mampu mengalahkan hawa nafsumu, maka kamu akan menguasai alam semesta beserta dengan isinya –meski ia enggan untuknya- maka jagalah istrimu.
Karena sesungguhnya tidaklah ada yang menguasai kita kecuali hawa nafsu, dan tidak ada yang mendzalimi kita kecuali ia, maka seandainya saja kita membunuhnya maka kita telah membunuh semua yang dzalim, dan laknat Allah Swt untuk para pendusta.
Dan kami tegaskan kepada para ikhwan dimanapun dirinya berada –semoga Allah Swt meridhai mereka- untuk tidak terlalu berlebihan (melampaui batas) untuk keluar dari awa’id (hal-hal yang menjadi kebiasaannya) seperti yang telah sampai kepada kami tentang mereka, dan senantiasalah untuk melakukan hal yang mampu untuk membunuh hawa nafsu dan menghidupkan hati.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid