Menkopolhukam Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan memberi pemaparan pada Pertemuan Akbar Masyarakat, TNI dan Polri dalam Rangka Menciptakan Ketenteraman, Ketertiban, Ketahanan, dan Keamanan Nasional di Gedung Celebes Convention Center (CCC) Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (3/2). Pertemuan yang dihadiri tokoh masyarakat dan tokoh agama tersebut untuk menjaga persatuan dan keamanan negara menuju Indonesia hebat dan damai. ANTARA FOTO/Yusran Uccang/ama/16

Jayapura, Aktual.com — Indonesia berkomitmen memperkuat hubungan bilateral dengan negara-negara di kawasan Pasifik Selatan, termasuk dengan Papua Nugini dan Republik Fiji yang akan dikunjungi delegasi RI pekan ini.

Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan berharap, dengan adanya hubungan bilateral negara Indonesia dan negara lainnya bisa berjalan baik.

“Sekarang, kita ingin hubungan kita lebih baik dengan negara-negara di Pasifik Selatan,” katanya menjawab pertanyaan wartawan di Jayapura, Senin (28/3) malam, terkait dengan agenda kunjungannya ke kedua negara anggota Melanesian Spearhead Group itu pekan ini.

Luhut mengatakan, kunjungan delegasi RI ke Republik Fiji yang direncanakan dilakukan pada 31 Maret hingga 1 April itu bertujuan menyerahkan bantuan senilai lima juta dolar AS, untuk membantu para korban Topan Winston yang menghantam wilayah negara itu Februari 2016.

“Saya juga membawa surat Presiden Joko Widodo untuk Perdana Menteri Fiji J.V.Bainimaram.”

Selain memberikan bantuan dana senilai 2 juta dolar Amerika Serikat dan berbentuk barang senilai tiga juta dolar AS, dia mengemukakan, Indonesia juga akan mengirim satu kompi pasukan TNI AD guna membantu proses rekonstruksi pasca bencana topan kategori lima itu.

“Kunjungan ke Fiji itu juga akan menyertakan gubernur dari lima provinsi.”

Berkaitan dengan keberadaan warga negara Indonesia asal Papua di Papua Nugini, Luhut menilai, keputusan akhir diserahkan kepada mereka masing-masing, terkait dengan apakah mereka ingin kembali ke Tanah Air atau menetap di sana.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Wisnu